Pujian mungkin bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Namun pujian adalah rangakian kata-kata yang harus kita waspadai. Ketika kita menerima pujian, dalam hati merasa tersanjung, lalu mengangguk-angguk membenarkannya. Sesaat kesadaran telah lenyap terbuai oleh perasaan yang luar biasa nikmat.
Ini keruntuhan pertama. Berhati-hatilah dengan pujian. Perlakukan ia seperti ular berkulit indah namun menyemburkan racun. Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila mulai berkarya hanya karena mengharap pujian.
Pujian itu bagai air laut. Semakin banyak diminum, semakin membuat kita harus. Ia membunuh perlahan-lahan. BUkan karena terlalu banyak garam yang kita teguk, namun karena karakusan yang tak terpuaskan. Bekerjalah dengan tulus, karena kita memiliki tujuan mulia untuk ditunaikan. Siapkan keranjang sampah besar untuk menyingkirkan semua pujian yang datang. Kita sama sekali tak memerlukan pujian. Kita memiliki jalan sendiri.
0 komentar:
Post a Comment