Tahun ini ku pikir bakalan bisa ngelewatin ramadhan full di rumah, tapi malah sebaliknya. aku menghabiskan masa ramadhan ini penuh di tanah rantau. dan untuk pertama kalinya kota yang sudah kutempati selama 4 tahun ini menjadi terasa asing bagiku. keinginan untuk berkumpul bersama keluarga harus ku simpan rapat-rapat, walaupun rasanya menyesakkan dihati. karena beberapa alasan, aku pun harus mengalah dengan keadaan di rumah saat ini.
Rasa rindu suasana sahur, buka puasa, shalat jama'ah di rumah, rasanya memuncak sehingga aku hanya bisa menutup diri dari lingkunganku sejenak. keheningan malam yang biasanya menentramkan seolah berubah menjadi malam yang suram.
Keadaan sepertii ini, ku harap tidak akan perna terulang lagi. aku tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas semua yang membuat keadaan seperti ini. aku pun turut andil dalam terjadinya keadaan seperti ini. beribu penyesalan yang ada, tak akan bisa merubah semua yang sudah terjadi. walaupun dalam hati mengatakan "seandainya aku..." semua itu percuma.
0 komentar:
Post a Comment