Pages

Paku


Suatu ketika , ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah...

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah... Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya dari pada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengedalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.
"Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi..., lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya".

"Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini... di hati orang lain.

Kamu dapat menunsukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu.. Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada..dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik..."



Malaikat Pelindung

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan. "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?"

Tuhan-pun menjawab. "Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu."

Si kecil bertanya lagi, "Tapi di sini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia"



Tuhan-pun menjawab "Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia."

Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?"

Tuhan-pun menjawab, "Malaikatmu itu, akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia"

Si kecil bertanya lagi, "lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara pada-Mu, ya Tuhan?"

Tuhan-pun kembali menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa"

Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun, aku mendengar, disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?"

Tuhan-pun menjawab, "Tenang, malaikatmua akan terus melindungimu, walaupun nyawanya yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu."

Namun, si kecil kini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi"

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu."

Hening. Kedamaian pun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup.

"Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku..."

Tuhan-pun kembali menjawab "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan 'IBU'...."

I Cried for My Brother Six Times

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Yang mencintaiku lebih dapi pada aku mencintainya.

Suatu ketika, aku membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis disekelilingku kelihatannya membawanya. Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukuli!"

Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"



Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai beliau kehabisan napas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata dan memarahi kami, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menintikkan air mata setetes pun. Dipertengahan malam itu, aku tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi"

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku beerada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, aku diterima untuk masuk ke sebuah universitas provinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, ia menghisap rokok tembakaunya, bungkis demi bungkus. Aku mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik" Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, aku tidak mau melanjutkan sekolah lagi,cukup membaca banyak buku"

Ayahku mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?
Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya. Kalai tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini" Aku, sebaliknya telah memutuskan untuk yidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku : "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Aku akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20 tahun.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga. Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mecariku? Aku berjalan keluar dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"

Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu aku adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak peduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga ! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu.."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Aku melihat semua gadis kota memakainya. Jadi aku pikir kamu juga harus memiliki satu."

Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak erlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kam melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. "Apa itu sakit?" Aku menanyakannya.

"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika aku bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adkki 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Aku akan menjaga ibu dan ayah disini"

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolah tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, aku menggerutu, "Mengapa kamu menolah menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar. Ia baru saja jadi direktur, dan aku hampir tidak berpendidikan. Jika aku menjadi manajer seperti itu, berita apa yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah. "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi serang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa berpikir ia menjawab "Kakakku"

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika aku pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan aku berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, aku kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tida di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, aku bersumpah, selama aku masih hidup, aku akan menjaga kakakku dan baik kepadanya"

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan, "Dalam hidupku, aku sangat ingin berterima kasih kepada adikku" Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.



Google Bakal Rilis OS Gratis Berbasis Linux



Satu lagi teknologi baru dari Google yaitu Google Chrome OS atau dikenal dengan nama gOS. Sebuah OS ringan baru saja diumumkan, Google mengatakan sistem OS mereka adalah Open Source sehingga siapa saja bisa mengunakan secara bebas.

Sistem Google Chrome OS menargetkan pasar Netbook yang membutuhkan OS sederhana. Dibelakang Google Chrome OS mengunakan kernel Linux. Apakah Google Chrome OS hanya berfungsi sebagai browser saja. Tentu tidak kata Google, nantinya akan ada aplikasi berbasis web yang dapat berjalan.

Diperkirakan Google Chrome OS akan muncul pada pertengahan 2010 mendatang, dan akhir tahun ini mereka akan memberikan open source code.

Notebook Ion dari Samsung


Samsung berencana untuk segera meluncurkan netbook keluaran terbarunya yang akan memiliki layar 11,6 inci.

Netbook besutan Samsung ini bakal ditenagai oleh prosesor Intel Atom seri N yang mengadopsi platform Nvidia Ion.

Ion adalah platform bagi netbook yang diciptakan Nvidia, agar lewat komputer mini itu, pengguna tetap dapat menikmati performa grafis dan media yang canggih.

Dengan memasangkan prosesor Intel dengan pemroses grafis GeForce 9400 pengguna netbook diharapkan bisa menonton video berkualitas definisi tinggi, bermain game, dan mengakses digital imaging di samping sekadar berselancar di internet.

Samsung bukanlah satu-satunya vendor pembuat ponsel yang ikut terjun di bisnis netbook. Beberapa produsen ponsel lain seperti Nokia dan LG, juga bersiap memasarkan netbook mereka.

Dengan lebar layarnya yang 11 inchi, netbook Samsung ini bakal melanggar aturan Intel yang membatasi prosesornya dipakai oleh netbook berukuran 10,2 inci ke bawah.

Alhasil, ke depan, Intel akan membatalkan harga khusus yang awalnya disetujui oleh keduanya. Namun, bukan cuma Samsung saja yang bandel dengan persyaratan Intel.

Lenovo, rencananya juga akan melanggar aturan Intel itu dengan meluncurkan netbook berprosesor Intel Atom N270 dengan ukuran layar 12 inci

Game Nusantara Online Bakal Beredar November 2009






Mengakrabi sejarah tanah air kini bisa dilakukan dengan bermain game online. Begitu dijanjikan Nusantara Online. Apa sih Nusantara Online? Ini adalah sebuah game online dengan genre MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game) karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah Nusantara masa lalu.

Karakter-karakter, susunan kemasyarakatan, bentuk bangunan, sampai peta dalam Nusantara Online ini disesuaikan dengan kondisi asli masanya. Selain sejarah, ada tokoh mitologi, hikayat, dan legenda rakyat Nusantara.

Game diawali dengan video tentang kekayaan alam Indonesia yang menjadi incaran bangsa-bangsa lain. Agak aneh karena di sana tampil tokoh-tokoh yang tahun sejarahnya tidak sesuai, misalnya Marcopolo.

“Kita memang tidak pedulikan konteks sejarahnya, tapi game-nya,” jelas Heru Nugroho (Managing Director Nusantara Online) saat mengumumkan selesainya pengembangan Nusantara Online di Jakarta. Pada game ini, tambahnya, tampil kerajaan-kerajaan nusantara yang pernah berjaya, seperti Majapahit. “Minimal 34 kerajaan dalam satu game, dan satu kerajaan di setiap propinsi. Targetnya tiga kerajaan per tahun,” urai Heru yang memperkirakan proyek ini baru tuntas 10 tahun lagi.

Untuk tahap pertama, dihadirkan tiga kerajaan, yakni Majapahit, Pajajaran dan Sriwijaya. Tahap kedua yang akan dirilis tahun depan direncanakan menghadirkan tiga kerajaan lain: Samudera Pasai (Aceh), Bedahulu (Bali) dan Gowa.

Saat ini Nusantara Online sedang diuji coba di Bandung. “Terbatas pada pengguna ISP MelsaNet semata-mata karena masalah sekuriti,” kata Heru sambil menambahkan bahwa versi komersialnya baru akan bisa dinikmati pada November mendatang.

Sigit Widodo (Managing Director, PT Nusantara Wahana Komunika – publisher dan pemegang hak eksklusif penjualan Nusantara Online dn produk turunannya) mengatakan optimis kalau Nusantara Online diterima oleh komunitas gamer online di Indonesia. “Rencananya bulan Agustus akan terkoneksi ke IIX Indonesia Internet Exchange, tapi secara beta (gratis) agar bisa dinikmati sebarang pengguna Internet. Untuk main tidak dikenakan biaya, tapi bila ingin beli item seperti pedang, baju, dan lain-lain nantinya pemain harus bayar,” jelasnya.

Perusahaan Komputer Ramai-Ramai Rilis Notebook Android


Perusahaan multinasional asal Taiwan BenQ, baru-baru ini mengumumkan bahwa tahun depan, mereka akan meluncurkan ponsel pintar berbasis sistem operasi terbuka buatan Google, Android.

"Kami berharap dengan diluncurkannya ponsel Android, posisi kami di pasar ponsel dunia menjadi lebih kuat," kata jurubicara BenQ.

Namun, BenQ tak akan hanya berhenti pada ponsel Android, karena perusahaan ini juga berencana untuk meluncurkan netbook Android. Sayang, juru bicara BenQ enggan memaparkan secara detail tentang spesifikasi ponsel maupun netbook Androidnya.

Selama ini, BenQ telah memperkenalkan netbooknya dengan nama Joybook yang mengadopsi sistem operasi Microsoft Windows XP, serta ponsel pintar bersistem operasi Windows Mobile dan Symbian.

Kendati tengah menggodok perangkat bergerak berbasis Android, BenQ bukan anggota dari Open Handset Alliance, sebuah konsorsium industri yang mempromosikan sistem operasi berbasis Android.

Oleh karenanya, sesuai ketentuan Google, BenQ tak dapat mengadopsi sejumlah aplikasi Google, seperti Gmail, Google Calendar, dan beberapa layanan Google yang biasanya diintegrasikan pada perangkat Android lainnya.

Perusahaan-perusahaan Open Handset Alliance, selain dapat mengintegrasi sejumlah layanan Google, juga dibebaskan mengadopsi source code dan menggunakannya untuk perangkat komersial. Sprint, T-Mobile, HTC, dan Samsung, adalah sejumlah anggota konsorsium yang telah memasarkan beberapa perangkat Androidnya.

Vendor-vendor notebook seperti Acer, Asus, dan Dell juga telah berniat menyisipkan sistem operasi Android pada perangkat-perangkat subnotebook mereka.

Maka, kemungkinan besar bakal muncul perangkat-perangkat baru berbasis Android lainnya, mengingat Android merupakan sistem operas varian Linux yang didukung oleh Google. Sementara ini, Microsoft Windows masih menguasai pangsa pasar terbesar sistem operasi dunia.

Sony Ericsson Bakal Meluncuran Ponsel Android


Sony Ericsson dikabarkan akan meluncurkan Android Phone 'terampuh' di antara ponsel yang ada saat ini. Pasalnya ini adalah ponsel Android pertama, yang memiliki kamera sebesar 8,1 MP.

Ponsel misterius yang bakal hadir tersebut bernama Rachael. Berdasar informasi dari Danish Mobil magazine, ponsel Android milik SE tersebut dikabarkan hadir tahun ini. Ponsel tersebut akan menjadi bagian dari seri XPERIA, dan menggunakan model X1.



Menurut informasi dari mobil magazine, Rachael disebut memiliki kecepatan up to 1 Ghz dan 7,2 Mbit/second HSPA. Ponsel tersebut dilengkapi kamera 8,1 MP dengan autofokus dan flash, serta mini USB port.

Jika informasi tersebut benar, maka Rachael bakal menjadi ponsel Android yang memiliki kamera terampuh, yakni sebesar 8,1 MP. Pasalnya 'rekor' di ranah Android phone, selama ini dipegang oleh HTC Hero dan Samsung Galaxy dengan kamera sebesar 5 MP.

Pada audio, Rachael dilengkapi jack berukuran 3,5 mm. Sayang belum ada keterangan lebih lanjut terkait hal ini, bahkan mengenai informasi resolusi ponsel tersebut.

Lebih jauh lagi, mobil magazine menyebutkan ponsel tersebut bakal dilengkapi sensitive touchscreen. Rachael juga dilengkapi Google Android OS versi 2.0, yang juga bakal meluncur tahun ini.
 
Copyright (c) 2010 Gubuk Chapunk. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.