Pages

Kuatnya Sebongkah Harapan

Dahulu, ada seorang pengusaha yang cukup berhasil di kota ini. Ketika sang suami jatuh sakir, satu persatu pabrik mereka dijual. Harta mereka terkuras untuk berbagai biaya pengobatan. Hingga mereka harus pindah di pinggiran kota dan membuka rumah makan sederhana. Sang suami pun telah tiada. Beberapa tahun kemudian, rumah makan itu pun harus berganti rupa menjadi warung makan yang lebih kecil sebelah pasar. Setelah lama tak mendengar kabarnya, kini setiap malam tampang sang ibu dibantu oleh anak dan menantunya menggelar tikat berjualan lesehan di alun-alun kota. Cucunya sudah beberapa. Orang-orang pun masih mengenal masa lalunya yang berkelimpahan. Namun ia tak kehilangan senyumnya yang tegar saat meladeni para pembeli. Wahai ibu, bagaimana Kau sedemikina kuat?

"Harapan nak! Jangan kehilangan harapan. Bukankah seorang guru dunia pernah berujar, karena harapanlah seorang ibu menyusui anaknya. Karena harapanlah kita menanam pohon meski kita tahu kita tak kan sempat memetik buahnya yang ranum bertahun-tahun kemudian. Sekali kau kehilangan harapan, kau kehilangan seluruh kekuatanmu untuk menghadapi dunia"

Pengukuran Beda Tinggi Dengan Pesawat Waterpass

Maksud pengukuran tinggi ialah menentukan beda tinggi antara dua titik di suatu daerah. Bila beda tinggi h diketahui antara dua titik A dan B, sedangkan tinggi titik A diketahui Ha dan titik B letaknya lebih tinggi daripada titik A, maka tinggi titik B, Hb = Ha + h.
Yang dimaksud dengan beda tinggi titik A dan B adalah jarak antara dua bidang nivo yang melalui titik A dan B. Umumnya bidang nivo adalah bidang yang lengkung, tetapi bila jarak antara titik–titik A dan B kecil, maka kedua bidang nivo yang melalui titik–titik A dan B dapat dianggap sebagai bidang yang datar. Pengukuran beda tinggi antara dua buah titik dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu:
a. Barometris;
b. Trigonometri;
c. Pengukuran menyipat datar,

Dari ketiga cara tersebut cara pengukuran menyipat datar merupakan cara pengukuran yang memiliki nilai akurat yang tinggi.  Penentuan beda tinggi antara dua titik dapat dilakukan dengan 3 cara penempatan alat ukur penyipat datar, tergantung pada keadaan lapangan.  Cara pertama yaitu dengan menempatkan alat ukur penyipat datar diatas salah satu titik, pada cara kedua alat ukur penyipat datar ditempatkan antara titik A dan B, sedangkan di titik – titik A dan B ditempatkan dua mistar. Jarak dari alat ukur pensifat datar ke kedua mistar ambilah kira-kira sama, sedangkan alat ukur tidaklah perlu terletak di garis lurus yang menghubungkan dua titik A dan B dan cara ketiga alat ukur penyipat datar ditempatkan tidak antara titik A dan B, misalnya antara titik A dan B terdapat selokan. Dari ketiga cara tersebut cara dengan alat ukur penyipat datar yang diletakkan anara dua rambu ukur yang memberikan hasil paling teliti karena kesalahan yang mungkin masih ada pada pengaturan dapat saling memperkecil, apalagi jarak antar alat ukur dengan kedua rambu rambu tersebut dibuat sama.
Kesalahan–kesalahan yang mungkin dibuat pada waktu melakukan pengukuran ialah kesalahan sistematis dan kesalahan yang kebetulan. Penyebab kesalahan dalam pengukuran diantaranya ; karena kesalahan yang ada pada alat yang digunakan, keadaan alam pada saat pengukuran, dan dari si pengukur sendiri


 
Copyright (c) 2010 Gubuk Chapunk. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.