Pages

Pengukuran Beda Tinggi Dengan Menggunakan Selang Plastik

A.    TUJUAN PERCOBAAN :
1.        Memahami prosedur pengukuran beda tinggi tanah
2.        Melakukan analisa data dan membuat kesimpulan dari hasil percobaan tersebut

B.     PENDAHULUAN
Pengukuran beda tinggi dengan selang plastik sebetulnya sama dengan pengukuran beda tinggi dengan water pass tangan, hanya saja selang plastik yang dipergunakan harus memenuhi bebrapa syarat antara lain :
1.        Diameter sepanjang plastic sama
2.        Tidak bocor
3.        Tidak berlipat
4.        Tidak ada gelembung udara
Kegunan pengukuran beda tinggi dengan selang plastik sama dengan kegunaan pada pengukuran beda tinggi dengan alat water pass tangan yaitu pada hasil pengukuran diperlukan untuk perencanaan pekerjaan tanah yang antara lain menentukan kedataran pondasi bangunan, galian dan timbunan dan sebagainya. Pengukuran beda tinggi keliling/ tertutup merupakan pengukuran beda tinggi dimana titik awal pengukuran juga merupakan titik akhir pengukuran. Dengan diameter selisih tinggi/ beda tinggi antara titik awal dengan titik akhir haruslah sama dengan nol. Tetapi umumnya tidak demikian , maka harus ada korelasinya kegunaan pada pengukuran beda tinggi dengan alat water pass tangan.
Fungsi dari pengukuaran beda tinggi, antara lain :
a.         Merancang jalan raya, jalan baja, dan saluran – saluran yang mempunyai garis gradien  paling sesuai dengan topografi yang ada,
b.        Merencanakan proyek – proyek konstruksi menurut evaluasi terencana.
c.         Menghitung volume pekerjaan tanah.
d.        Menyelidiki ciri – ciri aliran di suatu wilayah
e.         Mengembangkan peta – peta yang menunjukkan bentuk tanah secara umum.

C.    ALAT PERCOBAAN
1.        Selang plastic yang telah diisi air
2.        Meteran
3.        Patok/ Jalon minimal 2 buah
4.        Alat tulis

D.    BAHAN PERCOBAAN :
1.Bidang tanah yang akan diukur ketinggiannya.

      E. PROSEDUR/ LANGKAH KERJA :
1.        Siapkan alat dan bahan  yang diperlukan
2.        Tentukan titik awal untuk memulai pengukuran.
3.        Pasanglah patok di tempat titik awal dan titik berikutnya yang akan diukur  beda tingginya.
4.        Siapkan Ukur ketinggian tanah dari patok satu ke patok lainnya menggunakan selang plastik
5.        Tandai pada kedua patok tersebut yang telah diukur dengan menggunakan selang plastik.
6.        Ukurlah ketinggian patok yang telah ditandai smpai pada permukaan tanah pada tiap titik.
7.        Ukurlah jarak antara patok satu ke patok lainnya.
8.        Lanjutkan pengukuran ke titik selanjutnya sampai kembali ke titik awal mulai pengukuran (minimal 8 titik).
9.        Buatlah laporan sementara.
10.    Catatlah semua data hasil pengamatan sebagai  laporan sementara dan serta mintalah pengesahan ke dosen pembimbing.
11.    Buatlah laporan lengkap sesuai dengan pedoman yang telah diberikan, dan dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah percobaan/ pengukuran dilakukan.

F.    ANALISA DATA
1.    Beda tinggi sebelum koreksi = tinggi selang air muka – tinggi selang air belakang.
2.    Jumlah kesalahan = jumlah dari seluruh beda tinggi sebelum koreksi
3.    Koreksi tiap titik = Jumlah kesalahan dibagi banyaknya titik.
4.    Beda tinggi setelah koreksi = koreksi tiap titik + beda tinggi sebelum koreksi.


4 komentar:

Ayu Rosalia said...

like

Unknown said...

Ada alat canggih ngga selain menggunakan selang

Unknown said...

Aku pernah menggunakan selang air buat nimbang...eeh lupa selang kepanasan berhari-hari timbul lumut pas mau dipake banyak lumut di dlm selng, otomatis air tersumbat tdk lancar,pekerjaan tertunda

Unknown said...

Aku pernah menggunakan selang air buat nimbang...eeh lupa selang kepanasan berhari-hari timbul lumut pas mau dipake banyak lumut di dlm selng, otomatis air tersumbat tdk lancar,pekerjaan tertunda

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 Gubuk Chapunk. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.