Pages

Mawar Untuk Bunda


Seorang pria berhenti di toko bungan untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang bunda yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu.

Pria itu menanyainya kenada dan dijawab oleh gadis kecil "saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu"

Pria itu tersenyum dan berkata "Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau". Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil melonjak gembira, katanya, "Ya tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?"

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.

Melihat hal itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang dipesannya dan megnendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.

Pujian

Pujian mungkin bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Namun pujian adalah rangakian kata-kata yang harus kita waspadai. Ketika kita menerima pujian, dalam hati merasa tersanjung, lalu mengangguk-angguk membenarkannya. Sesaat kesadaran telah lenyap terbuai oleh perasaan yang luar biasa nikmat.

Ini keruntuhan pertama. Berhati-hatilah dengan pujian. Perlakukan ia seperti ular berkulit indah namun menyemburkan racun. Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila mulai berkarya hanya karena mengharap pujian.

Pujian itu bagai air laut. Semakin banyak diminum, semakin membuat kita harus. Ia membunuh perlahan-lahan. BUkan karena terlalu banyak garam yang kita teguk, namun karena karakusan yang tak terpuaskan. Bekerjalah dengan tulus, karena kita memiliki tujuan mulia untuk ditunaikan. Siapkan keranjang sampah besar untuk menyingkirkan semua pujian yang datang. Kita sama sekali tak memerlukan pujian. Kita memiliki jalan sendiri.

Hidup Adalah Masalah Pilihan

Hidup adalah masalah pilihan
Memilih untuk bahagia atau untuk sengsara
Memilih untuk dipulihkan atau untuk menyimpan kepahitan
Memilih untuk mengampuni atau untuk mendendam

Hidup adalah masalah pilihan
Kebahagiaan semu bisa anda dapatkan, yang sejati tak jauh dari jangkauan
Cinta kasih juga bisa anda miliki, namun dendam dan amarah juga bisa anda alami

Persahabatan nan indah bukan impian, penghianatan dan kepahitan mungkin anda dapati.

Hidup adalah masalah pilihan
Mengenai bagaimana anda menjalani hidup. Mengenai bagaimana anda menghabiskan seluruh waktu. Mengenai bagaimana anda mencapai impian. Dan mengenai bagaimana anda memandang kehidupan

Ada orang yang menganggap kehidupan sebagai angin yang berhembus. Banyak yang datang dan yang pergi. Tak dapat ditebak, dan tak dapat diselami.

Ada pula yang menganggap kehidupan sebagai medan peperangan. Dimana ia harus berjuang tanpa henti. Tanpa kedamaian hati.

Sementara yang lain menganggap kehidupan sebagai kutukan dari Yang Mahakuasa. Hidup tak lagi berarti bagi dirinya. Ratap tak pernah jauh dari mulutnya. Air mata mengalir siang dan malam, sebab hanyalah duka nestapa yang ada.

Namun...
Orang yang berbahagia mengaggap kehidupan sebagai suatu emas yang mulia. Harta nan sangat berharga. Anugerah Ilahi yang tak tertandingi.

Dijalaninya hidup, dengan asa dan impian. Berjalan dalam jalan Sang Pencipta. Berserah sepenuhnya. Melangkah setapak demi setapak. Sampai didapatinya mahkota kemuliannya.

Hidup adalah masalah pilihan. Yang manakah yang anda pilih?

Tanyalah pada diri sendiri.

Dan jalanilah hidup anda...

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan_Sir Francis Bacon

5 Bola Kehidupan

Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman, dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara.

Kita akan segera mengerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. tetapi empat bola lainnya yaitu Keluarga, Kesehatan, Teman, dan Spirit terbuat dari gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping.

Dan ingatlah mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.

Bagaimana caranya?

Jangan rusak nilai kita dengan membandingkan dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing dari kita spesial.

Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat dihati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti. Jangan biarkan hidup kita terpuruk di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksemurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.

Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata "tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya 'sayap'. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat kita bawa kemanapun tanpa membebani. Dan akhirnya : MASA LALU adalah SEJARAH, MASA DEPAN merupakan MISTERI dan SAAT INI adalah KARUNIA. Itulah kenapa dalam bahasa inggris SAAT INI disebut "The Present"

Free your heart from hatred...

Free your mind from worries...

Live simply...

Give more...

Expect less...

 
Copyright (c) 2010 Gubuk Chapunk. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.